Artikel
Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Babi untuk Penyandang Disabilitas Psikososial: Pemberdayaan di Desa Oesena
Kabupaten Kupang, Kecamatan Amarasi, Desa Oesena, 22 Oktober 2025-Dalam upaya pemberdayaan penyandang disabilitas psikososial, Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat dalam Program MATAHATI bekerja sama dengan Dinas Peternakan menyelenggarakan pelatihan pembuatan pakan ternak. Pelatihan ini diikuti oleh penyandang disabilitas psikososial berserta pendamping dan kader kesehatan mental serta pemerintah Desa yakni Kepala Desa. Pelatihan pembuatan pakan ternak babi diadakan di Desa Oesena dengan fokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas psikososial. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menciptakan sumber ekonomi mandiri melalui peternakan babi.
Materi dan Tujuan Pelatihan
Pelatihan ini berfokus pada pembuatan pakan ternak babi yang berkualitas dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal yang tersedia. Beberapa materi yang diajarkan meliputi:
1.Pengenalan Bahan Pakan: Identifikasi dan pemanfaatan bahan-bahan seperti dedak, jagung, bungkil kedelai, dan sumber protein lainnya.
2.Formulasi Pakan: Cara menyusun komposisi pakan yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi babi sesuai dengan usia dan fase pertumbuhan.
3.Teknik Pencampuran Pakan: Metode mencampur bahan pakan secara manual atau menggunakan alat sederhana.
4.Penyimpanan Pakan: Cara menyimpan pakan yang benar agar tidak mudah rusak dan kualitasnya tetap terjaga.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan keterampilan kepada peserta agar mampu membuat pakan ternak babi yang sehat dan ekonomis, sehingga dapat meningkatkan produktivitas ternak dan membuka peluang usaha peternakan babi secara mandiri.
Manfaat dan Dampak yang Diharapkan
1.Peningkatan Keterampilan dan Pengetahuan: Peserta memperoleh pengetahuan tentang cara membuat pakan ternak babi yang bernutrisi dan aman.
2.Kemampuan Berwirausaha: Pelatihan ini membekali peserta dengan keterampilan untuk memulai usaha peternakan babi sendiri.
3.Pemberdayaan Ekonomi: Dengan memiliki sumber penghasilan sendiri, peserta dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
4.Inklusi Sosial: Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat.
Kesimpulan
Pelatihan pembuatan pakan ternak babi bagi penyandang disabilitas psikososial di Desa Oesena adalah langkah positif dalam meningkatkan keterampilan, kemandirian ekonomi, dan inklusi sosial. Program-program seperti ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.